TVPchannel.co.id, Bandar Lampung — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandar Lampung menggelar kegiatan spesial yang penuh kebahagiaan dan nuansa kekeluargaan. Acara tersebut ditujukan khusus bagi anak-anak dari para warga binaan yang datang bersama pengunjung.
Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Azhar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan pendekatan humanis kepada warga binaan dan keluarga mereka, khususnya anak-anak.
"Anak-anak ini adalah putra-putri dari warga binaan kami. Hari ini kami ingin membahagiakan mereka, kami berikan bingkisan, balon, berbagai permainan, kegiatan mewarnai, dan juga hadiah-hadiah kecil. Harapannya, momen ini bisa mempererat ikatan emosional antara warga binaan dan anak-anak mereka," ujar Azhar. Rabu (23/7/2025).
Azhar menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari model pembinaan baru yang mengedepankan pendekatan humanis. "Kita sentuh hati mereka. Kita ingin menunjukkan bahwa negara tetap hadir, tidak hanya kepada warga binaan, tapi juga kepada keluarganya. Harapannya, mereka akan semakin patuh terhadap aturan dan semangat menjalani pembinaan," imbuhnya.
Selain kegiatan bermain dan pemberian hadiah, Rutan juga memperkenalkan berbagai produk hasil karya warga binaan, seperti roti yang diproduksi secara mandiri oleh mereka di dalam rutan. Produk ini juga dibagikan kepada para anak dan pengunjung yang hadir.
"Kita sudah pasarkan roti-roti ini ke luar, dan hari ini kita bagikan juga ke anak-anak sebagai bagian dari perayaan. Meski hadiah dan bingkisan yang kita berikan sederhana, namun cukup untuk membuat mereka tersenyum dan bahagia," tambah Azhar.
Rutan Kelas I Bandar Lampung juga secara rutin menggelar kegiatan pembinaan lainnya. Salah satu program tetap yang telah berjalan adalah Upacara Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17, dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting di Kota Bandar Lampung sebagai inspektur upacara.
"Mulai dari Wali Kota, Kapolres, Dandim, Kajari, hingga Kepala BNNK, kami libatkan agar mereka bisa lebih memahami kondisi warga binaan. Dengan begitu, diharapkan akan lahir kebijakan yang lebih berpihak kepada proses pembinaan," jelas Azhar.
Tak hanya itu, Rutan juga aktif menampilkan penampilan band warga binaan dalam peringatan hari-hari besar seperti Hari Adhyaksa, Hari Bhayangkara, hingga Hari Bakti Imigrasi.
"Kita ingin buktikan bahwa warga binaan juga punya talenta dan keterampilan. Mereka bukan ancaman, tapi potensi. Setelah mereka bebas nanti, mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai individu yang bermanfaat," ujarnya.
Azhar menegaskan, pendekatan humanis akan terus dikedepankan dalam setiap program pembinaan. "Kita ingin rutan ini tetap aman dan kondusif. Karena itu, pendekatan persuasif dan humanis seperti ini sangat penting. Dan kami siap melanjutkan kegiatan serupa, termasuk saat 17 Agustus mendatang," ucapnya.
Tags
Bandar Lampung